Jamaah yang telah selesai menunaikaan ibadah haji, sebagian menggunakan waktu luangnya untuk berziarah ke beberapa tempat bersejarah, seperti gua hira, jabal rahmah, bahkan yang sudah sampai di Jeddah bisa berwisata ke air mancur tertinggi di dunia.
Gua Hira terletak di lereng Jabal Nur, bukit ini adalah salah satu dari deretan gunung berbatu yang mengelilingi kota Makkah. Letaknya di Timur Laut kota Makkah dengan jarak sekitar 6 kilometer dari Ka’bah.
Untuk mendaki bukit yang sepenuhnya terdiri atas susunan batu-batu tajam dan licin itu diperlukan waktu sekitar 1-1,5 jam. Itu tergantung pada kepadatan jamaah yang ikut mendaki bukit dengan sudut kemiringannya antara 60-70 derajat, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama.
Di Gua Hira para peziarah ada yang antri untuk shalat sunnah di dalam Gua. Gua Hira adalah tempat berkhalwat atau menyendiri Rasulullah SAW dan di gua inilah Rasulullah SAW mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril, yaitu Surat Al Alaq. Ada juga peziarah yang membaca kitab suci al qur”an diatas batu cadas di puncak bukit Nur yang dipenuhi tulisan kaligrafi di dekat lokasi gua hira di kota Mekkah.
Alternatif lain adalah mengunjungi jabal rahmah di Arafah. Di lokasi Arafah terdapat bukit/gunung bernama jabal rahmah (gunung kasih sayang) dimana diatasnya terdapat tugu sebagai tanda tempat pertemuan antara manusia pertama Adam dan Hawa.
Post a Comment